AUDITING INTERNASIONAL
4 Januari 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Auditor adalah praktik yang berkembang secara internasional
diantara individu dan perusahaan. Pendorong utama dari pergerakan ini adalah
globalisasi bisnis. Perusahaan yang ingin menjadi perusahaan internasional
bertanya pada penasehat keuangan mereka bagaimana menjadi perusahaan
multinasional. Jawabannya, akuntan professional mengatur diri mereka ke dalam
organisasi global, memberikan jangkauan yang luas atas layanan di seluruh
dunia.
Auditor eksternal adalah profesi independen yang bekerja secara
tertutup dengan klien untuk memberikan pelayanan nilai tambah global, seperti:
nasehat pajak, pelatihan, review sistem kontrol keuangan, dan lain-lain, yang
berbasis pelayanan akuntansi. Auditor eksternal juga menjadi penyimpan
informasi tentang kondisi operasi bagi perusahaan yang ingin berpindah ke
lokasi lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.
Profesi Akuntansi dan Auditing
2. Jasa
Audit Global dan Tantangan Auditing Internasional
3. Perusahaan
Akuntansi Global
4.
Standar-standar Audit
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Profesi Akuntansi dan Auditing
Menurut Messier (2006), auditing adalah proses sistematis untuk
menghasilkan dan mengevaluasi bukti secara objektif tentang asersi aksi dan
peristiwa ekonomi untuk memastikan derajat kesesuaian diantara asersi dan
kriteria yang ada dan mengomunikasikan hasilnya pada pemakai yang berminat.
Berdasarkan definisi tersebut, keberhasilan auditing memiliki tiga syarat
penting, yaitu: objektif (independen), orang yang kompeten; mengukur (dan
membuktikan) informasi, dan kriteria yang ada (atau standar auditing).
Kualitas profesi auditing di tiap negara merupakan sebuah fungsi
dari beberapa faktor, seperti: reputasi akuntansi dan profesi auditing,
kualitas sistem pendidikan, dan proses sertifikasi. Reputasi penting karena
reputasi ini menentukan apakah profesi ada untuk memikat orang kompeten atau
tidak.
Sistem pendidikan berubah menjadi pelatihan spesifik, mereka
menyediakan kandidat potensial untuk profesi akuntansi. Di Amerika Serikat,
nilai tertinggi ditempatkan pada pengalaman murid, dan perusahaan yang merekrut
mengetahui tentang latar belakang murid yang akan mereka miliki ketika mereka
lulus. Di negara berkembang, pendidikan akuntansi mungkin tidak penting atau
rata-rata tersedia. Akuntansi sering dipandang sebagai sebuah disiplin dalam
ekonomi, dan sedikit atensi dibayar untuk pendidikan akuntansi. Tipe sistem
pendidikan itu tidak mempersiapkan murid untuk karier dalam akuntansi. Sistem
pendidikan juga dipengaruhi oleh peran akuntan yang diharapkan untuk dimainkan.
Proses lisensi dilaksanakan oleh sektor privat di beberapa negara
dan sektor publik lainnya. Di Amerika Serikat, setiap negara bagian diberi
wewenang untuk mengesahkan kandidat, dan negara bagian mengubah syarat
pendidikan dan pengalaman. Pemeriksaan National Uniform CPA disiapkan oleh
Board of Examiners of the American Institute of CPAs (AICPA), sebuah organisasi
sektor privat. Di Jerman dan Perancis, pemerintah lebih banyak dilibatkan dalam
proses sertifikasi. Di Jerman, pemerintah mengesahkan kandidat hanya setelah
mengikuti rentetan langkah-langkah, meliputi: admisi regulasi pemerintah dan
prosedur pemeriksaan.
Proses sertifikasi atau lisensi juga merupakan sebuah fungsi dari
beberapa faktor lainnya, seperti: identitas kandidat, syarat pendidikan, syarat
pengalaman, dan pemeriksaan. Aspek tambahan dari sertifikasi adalah persoalan
pertukaran hak atau kemampuan sertifikasi akuntansi dalam satu negara untuk
dipraktikkan di negara lain.
2.2. Jasa Audit Global dan Tantangan Auditing Internasional
Walaupun setiap perusahaan berbeda, jasa yang disediakan oleh
perusahaan audit global, meliputi: (1) jasa audit/atestasi dan pemberian keyakinan,
(2) jasa nasehat dan pemenuhan pajak, (3) jasa nasehat/konsultasi manajemen.
Atestasi Keyakinan Konsultasi/Pajak Hasil
• Penulisan kesimpulan tentang reliabilitas
penulisan asersi pihak lain.
• Informasi yang lebih baik untuk pembuat
keputusan.
• Rekomendasi
mungkin dari produksi.
•
Rekomendasi didasarkan atas tujuan pemakaian.
• Dokumen
pajak untuk pemerintah.
•
Nasehat pajak.
Tujuan. Informasi yang dapat dipercaya. Pembuatan keputusan yang
lebih baik. Hasil yang lebih baik.Independensi. Diwajibkan oleh standar.
Termasuk dalam definisi. Tidak diwajibkan. Isi pokok hasil auditor. Konfirmasi
dengan kriteria yang telah dibuat dan dituliskan. Keyakinan tentang
reliabilitas dan relevansi informasi.
Kriteria mungkin dibuat, ditulis, atau tidak ditulis. Rekomendasi: tidak diukur berlawanan dengan kriteria formal.
Kriteria mungkin dibuat, ditulis, atau tidak ditulis. Rekomendasi: tidak diukur berlawanan dengan kriteria formal.
Bentuk hasil auditor. Tertulis. Beberapa dalam bentuk komunikasi.
Tertulis atau lisan. Apa yang membedakan perusahaan global adalah kompleksitas
fungsi-fungsinya dan jumlah lokasi audit potensial. Walaupun responsibilitas
audit mirip untuk operasi internasional dan domestik, kebijaksanaan
konvensional menyarankan eksistensi tantangan unik dalam lingkungan asing,
seperti: praktik akuntansi lokal, mata uang asing, praktik legal dan bisnis lokal,
bahasa dan budaya, dan jarak. Walaupun perusahaan besar berusaha untuk
menstandarisasi praktik akuntansi mereka ke seluruh dunia, ini tidak terjadi
dimanapun. Catatan lokal sesuai dengan prosedur akuntansi lokal, yang
membuatnya sulit menggunakan paket audit standar. Juga, jarangnya audit (karena
jarak) mengartikan bahwa tidak adanya data akuntansi yang cukup untuk menyediakan
jejak audit yang bersih.
Dalam sebuah survey dari perusahaan audit “Big Six”, pakar audit
MNE merumuskan risiko yang mengikuti sebagai pengaruh dalam menetapkan sekup
audit multinasional (Hermanson, 1993):
•
Transaksi signifikan atau luar biasa pada anak perusahaan.
•
Ukuran anak perusahaan (jumlah pendapatan, pendapatan bersih atau asset).
•
Perubahan besar dalam pendapatan bersih anak perusahaan.
•
Ekspektasi komite audit.
•
Kompetensi personil akuntansi anak perusahaan.
Yang menarik, hasil survey menyatakan bahwa auditor MNE terutama
memperhatikan risiko yang sama dari audit domestik. Walaupun hasil ini
mengimplikasikan bahwa pada umumnya faktor risiko sama eksis untuk audit
domestik dan MNE, lebih lanjut riset pada risiko audit MNE dibutuhkan untuk
keputusan pengusaha. Sekalipun risiko untuk audit domestik dan internasional
serupa, namun pelaksanaan audit internasional lebih kompleks dibandingkan audit
domestik.
2.2.1 Tantangan Audit
a.
Praktik bisnis lokal dan budaya
Prosedur audit
dan kepastian dikerjakan oleh perusahaan audit yang dibentuk untuk menegaskan
transaksi masa lalu, menilai kualitas sistem kontrol, dan menentukan risiko
masa depan. Praktik bisnis lokal dan budaya dapat menciptakan tantangan dalam
penegasan sederhana apa yang telah terjadi, sebaik menilai risiko di masa
depan. Contoh beberapa tantangan, yakni:
1. Keunggulan kas.
Walaupun
membayar biaya dengan kas daripada cek ini merupakan praktik yang biasa terjadi
di beberapa negara, namun ini membuat kontrol pencatatan biaya dan pendapatan
menjadi sulit. Jepang menyediakan contoh yang bagus atas beberapa tantangan
yang muncul dalam manajemen kas. Jepang menggunakan kas daripada cek untuk
beberapa transaksi. Untuk mengirim kas ke pos, mereka menggunakan amplop uang
yang dibawa ke kantong khusus oleh tukang pos. Bisnis yang lebih besar
menggunakan cek, tetapi bank lebih sering menyediakan daftar transaksi dari komputer
daripada mengecap cek. Ini menjadi sulit untuk mengecek tanda tangan dan
otorisiasi cek aktual selama audit. Oleh karena bank memiliki sifat terhubung
satu sama lain, beberapa pembayaran terjadi melalui transfer langsung dari akun
satu bank ke yang lainnya. Satu-satunya verifikasi transfer adalah dengan
menggunakan print-out komputer. Beberapa perusahaan menggunakan variasi
transfer untuk menghindari pemerintah dari pemeriksaan pendapatan untuk hal
pajak.
2. Ketidakmampuan
untuk menegaskan akun yang dapat diterima.
Dalam banyak kasus, surat konfirmasi diterjemahkan dalam bahasa
yang berbeda. Kepercayaan pada pelanggan untuk membalas konfirmasi adalah
tantangan lain karena pelanggan asing kurang pengalaman dengan konfirmasi. Hal
ini tidak biasa untuk auditor lokal untuk mengirimkan konfirmasi mengenai akun
yang dapat diterima untuk konfirmasi laporan tutup tahun. Layanan surat menjadi
tidak efisien dan tidak dapat dipercaya dan ini menghabiskan beberapa minggu
sebelum pelanggan menerima surat konfirmasi, jika pelanggan menerimanya. Dalam
pasar yang bermunculan dimana kualifikasi staf adalah jarang, konfirmasi audit
sering terlihat sebagai sebuah pengganggu dan dijawab dengan hati-hati. Ini
adalah fakta di beberapa negara dimana auditor mempraktikkan atau laporan hukum
untuk pemerintah tanpa kebutuhan mengatakan klien mereka.
b.
Mata uang, bahasa dan hukum
•
Mata uang asing.
Pembatasan mata uang asing dan persyaratan transfer telah diketahui
untuk masing-masing negara saat auditor bekerja. Sebagai tambahan, auditor tahu
prosedur korporasi untuk menerjemahkan pernyataan keuangan dan pencatatan
transaksi mata uang asing, jadi laporan itu dikirim kepada induk mata uang ini
yang telah disiapkan dengan tepat. Manajemen harus menetapkan metode terjemahan
seperti apa yang harus digunakan, dan auditor perlu untuk menetapkan jika
pilihan berdasarkan atas kriteria yang benar, menggunakan standar akuntansi
yang tepat.
•
Bahasa dan budaya.
Ketidaktahuan bahasa lokal dapat menjadi rintangan yang fatal
ketika auditor sepakat dengan ahli dua bahasa. Percaya kepada translator
artinya auditor tidak mendapat cerita yang penuh. Di banyak negara, pernyataan
keuangan dinyatakan dalam bahasa dan mata uang lokal, jadi pengetahuan akan
bahasa tersebut sangatlah perlu. Kadang-kadang, mengetahui bahasa dapat menjadi
berguna untuk mendapatkan informasi pada situasi yang dihadapi.
•
Interaksi negara tuan rumah dan hukum lokal.
Negara tuan rumah ada kalanya memiliki hukum yang menyampaikan
kepada perusahaan anak mengenai perusahaan domestik mereka yang beroperasi di
luar negeri. Hukum ini mungkin saja kontra atau berkonflik dengan hukum di
negara tuan rumah. Contoh, mencakup pemboikotan pelaksanaan bisnis dengan
negara tertentu atau undang-undang anti pemboikotan dimana auditor harus menyatakan
bahwa tidak ada negara yang didiskriminasikan.
c.
Jarak dan organisasi untuk menyediakan
layanan audit
Auditor sebuah
perusahaan multinasional besar memiliki kesulitan waktu untuk mengorganisasikan
layanan perusahaan secara tepat. Contoh: Coca Cola, perusahaan minuman Amerika
berkedudukan di Atlanta, Georgia, memiliki operasi di seluruh dunia. Auditor
ini, Ernst & Young, juga memiliki kantor di Atlanta, yang bertanggung jawab
atas auditnya. Salah satu partner di kantor Atlanta ditetapkan sebagai partner
dalam tuntutan audit yang meliputi seluruh dunia. Partner itu menentukan sekup
audit, memperhatikan faktor-faktor:
• Negara-negara dimana Coca Cola memiliki perusahaan anak.
• Materialitas masing-masing perusahaan anak.
• Eksistensi cabang, perusahaan anak, atau koresponden auditor
dalam negara atau kota masing-masing perusahaan anak utama.
Tantangan utama
dari auditing di luar negara kedudukan perusahaan adalah jarak operasi. Operasi
yang luas tidak diaudit sesering dan secermat operasi domestik, membuat audit
luar negeri lebih sulit. Hal seperti ini tidak memungkinkan untuk melakukan
kunjungan audit pendahuluan dan pelaksanaan audit, jadi kebanyakan komunikasi
dilakukan melalui telepon, e-mail, fax, atau surat. Ketika masalah dalam audit
muncul, sangatlah tidak mungkin untuk mendapat jawaban secara tepat atau
berkomunikasi secara tepat.
Memenuhi
kebutuhan klien dalam area terpisah yang luas, bagaimana perusahaan akuntan
publik melayani klien multinasional mereka? Cara paling sederhana adalah untuk
seorang profesional pergi dari kantor untuk melayani klien di luar negeri. Ini
sudah cukup sepanjang sektor luar negeri merupakan bagian kecil dari
keseluruhan operasi klien. Bagaimanapun, pendekatan ini tidak memuaskan dalam
lingkup yang luas karena kompleksitas audit internasional dan pajak dan
perkembangan internasionalisasi dari perusahaan klien yang lebih besar.
Melebihi
pendekatan traveling auditor, perusahaan membuat komitmen untuk kehadiran fisik
dan legal luar negeri. Level komitmen yang paling rendah menggunakan variasi
hubungan dengan perusahaan koresponden negara tuan rumah. Ini terdapat jarak
dari lemah ke kuat.
Di satu sisi,
koresponden lokal mungkin representative dimana pelayanannya melebihi
perusahaan akuntansi. Di sisi lain, hubungan koresponden yang kuat mungkin
eksis dimana perusahaan lokal menunjukkan pelayanan yang eksklusif untuk satu
perusahaan akuntan publik asing. Apakah perusahaan audit memperluas,
benar-benar merupakan hubungan koresponden yang kuat atau lemah, partner di
negara lain tetap terpisah atau organisasi otonom. Tidak seperti perusahaan
yang menahan ekuitas kontrol yang meliputi operasi yang sangat luas,
partnership ini dibangun bersama-sama laba dan pelayanan. Ada situasi dimana
perusahaan audit di satu negara memiliki operasi di negara-negara lain, tetapi
hal itu adalah perkecualian dari hukum.
Kehadiran yang
lebih kuat di luar negeri adalah menjadi bagian dari aliansi global perusahaan
yang membagi teknologi, klien dan kadang-kadang staf. Aliansi ini mungkin
merupakan entitas legal terpisah yang menggunakan nama perusahaan induk.
Partnership dalam negara individu menahan identitas separatisnya, tetapi lebih
dari kesatuan usaha yang eksis diantara perusahaan internasional. Ini
mengizinkan pengetahuan lokal tambahan dari klien global, tapi tanpa kontrol
yang ketat dari perusahaan tunggal.
Kehadiran yang
paling kuat untuk perusahaan global adalah entitas tunggal dengan pemegang
modal. Ini dapat diperoleh dari ekspansi ke luar cabang dari perusahaan asli
atau dari penggabungan usaha perusahaan independen terdahulu. Kantor personel
sering diisi dengan posisi penting di cabang luar negeri sampai personel
domestik diambil alih. Di beberapa kasus, perusahaan lokal diperoleh, lainnya,
perusahaan baru didirikan. Konsep cabang, dipasangkan dengan manajemen pusat
yang kuat, menyediakan kontrol yang ketat atas pelayanan.
d.
Rintangan audit dari perbedaan
internasional, ketersediaan dan pelatihan auditor
•
Tersedianya auditor
Sejumlah akuntan juga mempercayai rintangan untuk masuk ke profesi
tersebut, seperti pendidikan yang tepat dan syarat ujian. Cara, kita
membandingkan jumlah akuntan di sebuah negara adalah dengan memperhitungkan
rasio jumlah akuntan di negara dengan populasi, yakni akuntan per kapita. Ini
menarik untuk dicatat bahwa kemunculan pasar negara, seperti: Mexico memiliki
sedikit akuntan per kapita dibandingkan dengan negara yang berpendapatan
tinggi. Juga, negara dengan tradisi bentuk standar untuk melayani pemerintah
(kode hukum negara) memiliki jumlah akuntan relatif lebih sedikit. Contoh,
Inggris dengan 23 juta orang lebih sedikit dari Jerman memiliki 6 kali jumlah
akuntan Jerman.
• Perbedaan
internasional dalam pelatihan praktik auditor
Sistem edukasi mempengaruhi peran seorang akuntan yang diharapkan
untuk dimainkan. Seperti banyak pembelajaran profesi, persiapan unuk menjadi
akuntan mencakup elemen pendidikan formal, pengalaman, dan ujian.
Ada tiga model pendidikan akuntansi yang berbeada yang beperan
untuk sertifikasi:
1. Pendekatan masa belajar, dicontohkan oleh pengalaman orang Inggris,
yang mana tidak memerlukan pendidikan khusus dalam pelatihan akuntansi.
2. Pendekatan universitas, didasarkan model untuk sertifikasi,
mirip dengan pendekatan yang digunakan di Amerika Serikat dan Jerman.
3. Model rangkap, ditemukan di Belanda dan Perancis yang mana
diizinkan dilakukan tiap pendekatan sebelumnya.
Tiap model memiliki keunggulannya sendiri, tetapi auditor menjadi
tidak familiar dengan level kompetensi staf di seluruh negara. Dalam model masa
belajar, setelah beberapa tahun belajar, staf dengan pengalaman signifikan
mungkin tidak dikualifikasi, dalam rasa profesional. Satu yang sering didapat
staf adalah junior yang relatif untuk beberapa tahun. Dalam model universitas,
staf dikualifikasi dan tidak memiliki pengalaman yang cukup. Satu solusi untuk
perusahaan global adalah konsentrasi dalam pengembangan modal orang yang lebih
kuat berdasarkan training global dan masa belajar atau program residen asing.
Ini biasa untuk menemukan akuntan dalam tingkat yang bervariasi dari karir
mereka, biasanya dari manajer tingkat atas, bekerja di kantor asing untuk
mempelajari tantangan audit di negara itu dan untuk melatih akuntan lokal di
perusahaan internasional. Ketika akuntan tersebut kembali ke negara asal
mereka, mereka dapat menunjukkan audit perusahaan anak lokal dan lebih efektif
menuruti kebutuhan dalam negara dimana perusahaan induk klien berada. Ini
membolehkan janji partner untuk mengekspresikan opini.
•
Pertukaran hak (pengakuan mutual kemampuan untuk praktik).
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, jumlah akuntan yang
tersedia di berbagai negara, faktanya adalah berbeda secara signifikan. Ini
memang wajar bahwa jika aktivitas bisnis internasional berkembanag di sebuah
negara dengan sedikit akuntan, auditor akan berpindah dari negara yang
berkelebihan ke negara yang membutuhkan. Rata-rata diantara negara yang
berkelebihan, ini sering terlihat kesimpulan yang wajar bahwa arus negara
mempercepat proses audit global. International Federation of Accountants tahun
1995 Statement of Policy:
Institut professional nasional dan kekuasaan regulasi nasional
enggan menerima kualifikasi profesional akuntan asing untuk jasa regulasi.
Kondisi tempat tinggal, kewarganegaraan, kriteria pendidikan khusus, dan
pemeriksaan telah diatur, di banyak kasus, mungkin ditemui. Selain itu,
beberapa dari kriteria tersebut tidak berhubungan dengan kualifikasi
profesional. Diberi sekup internasional dari profesi akuntansi, akuntan
kualifikasi profesional baik individu maupun perusahaan, keduanya meminta
diakui di luar negeri, dan sering terlihat rintangan ini tidak beralasan.
Permintaan untuk pengakuan kualifikasi akuntansi luar negeri diberi dorongan
khusus oleh penyelesaian yang sukses dari Uruguay Round of trade negotiations,
dan General Agreement on Trade in Services (GATS). GATS mengamanatkan rintangan
pengaturan perdagangan internasional dan investasi luar negeri, mencakup batas
praktik akuntansi dan praktik lainnya. Ini mengemukakan seri aturan untuk
disiplin investasi pemerintah, untuk memastikan bahwa afiliasi luar negeri atau
internasional melayani pemberi nafkah, perusahaan dan profesional menikmati hak
istimewa yang sama seperti rekan domestik mereka atau pesaing dengan rasa
hormat terhadap regulasi pemerintah dan untuk memindahkan rintangan
diskriminasi untuk masuk ke pasar dan praktik orang dari negara lain.
Penandatanganan GATS dan ketentuannya telah mengikat kekuasaan regulasi
nasional dan subnasional mereka. (Recognition of Profesional Accountancy
Qualifications Statement of Policy of Council par 3-4).
Jadi, GATS yang merupakan bagian dari WTO mengamanatkan kualifikasi
masalah ini untuk dipraktikkan di negara lain dengan dua cara:
1. Mewajibkan negara untuk mengurus aturan lisensi mereka dengan
cara yang layak, objektif, dan jujur. Negara juga dibutuhkan untuk membuat
prosedur khusus untuk memeriksa kompetensi dan surat kepercayaan profesional
dari negara lain.
2. Mendorong negara untuk mengakui kualifikasi negara lain, salah
satu dari otonomi atau persetujuan pengakuan bersama.
Pertukaran hak (timbal balik) praktiknya berbeda-beda setiap waktu.
Pada suatu saat, akuntan Inggris memiliki sertifikasi global yang valid untuk
praktik. Ini berubah secara dramatikal di Amerika Serikat tapi juga di Kanada
dan Australia tahun 1970-an. Pada tahun 1990-an, integrasi ekonomi regional
menjadi jawaban untuk pertukaran hak. Persetujuan perdagangan bebas
ditandatangani antara Amerika Serikat dan Kanada tahun 1989-an, kerja sama
antara dua partner perdagangan terbesar di dunia. Pada tanggal 1 September
1991, memorandum berjudul “Principles for Reciprocity” telah ditandatangani
antara AICPA, NASB, dan CICA. Sesuai dengan persetujuan, akuntan dengan
kualifikasi profesional di satu negara meminta kualifikasi dari negara lain,
subjek untuk mengambil ujian pajak lokal dan kerangka legal. Ujian khusus ini
mengeliminasi kebutuhan untuk akuntan Kanada, contoh, untuk mengambil ujian
Uniform CPA. Ujian ini disampaikan pada anggota Institute of Chartered
Accountants of Australia yang mengambil ujian IQEX (International Uniform
Certified Public Accountant Qualification Examination). Ujian merupakan salah
satu kebutuhan yang digunakan untuk menafsir kompetensi profesional Australian
and Canadian Chartered Accountant yang
berharap mendapat sertifikat CPA.
Dalam situasi pertukaran hak regional yang serupa, EU mempengaruhi
serangkaian perintah yang harus dimasukkan ke dalam hukum nasional di tiap
negara. Eight Directive, seperti yang diadopsi oleh Council of Ministers of
European Union tahun 1984, sepakat dengan kualifikasi undang-undang auditor. Dalam
auditor EU dari satu negara diizinkan untuk praktik di negara anggota lainnya
jika dua kondisi terjadi. Kondisi tersebut adalah:
1. Auditor mendapat kualifikasi yang dianggap ekuivalen dengan
kekuasaan memeriksa di negara tuan rumah.
2. Auditor menunjukkan bahwa mereka mengerti akan hukum dan
persyaratan untuk menaati undang-undang audit di negara tuan rumah.
Aturan untuk pertukaran hak relatif fleksibel di beberapa negara
lain. Di Belanda contohnya, Ministry of Economic Affairs menghasilkan lisensi
untuk akuntan luar negeri pada daerah yang terbukti berkualifikasi tepat
didapat luar negeri dan bermoral. Perancis mengakui ijazah luar negeri dari
negara-negara yang perlakuan resiprok pemberian izin kandidatnya telah melewati
ujian langsung yang diatur oleh Ministry of Education mencakup hukum, pajak dan
akuntansi, dan etika Perancis. Bagaimanapun, Jerman dan Inggris sama ketatnya
dengan Amerika Serikat dalam tidak memberi izin pertukaran hak dengan mudah.
Sejak awal tahun 1990-an, ada diskusi antara Amerika Serikat dan EU
mengenai pemberian izin pertukaran hak, tapi partai tidak setuju dalam beberapa
persoalan. Setelah korporasi mencair pada awal tahun 2000-an di Amerika
Serikat, pendirian PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) sebagai
pengawas perusahaan audit, menekankan perbedaan antar partai. PCAOB meminta
kreasi organisasi serupa di Eropa untuk mengawasi profesi audit. Awalnya, EU
mengomplain bahwa standar PCAOB terlalu keras terhadap auditor. Bagaimanapun
standar akuntansi Ahold NU of the Netherland dan Parmalat SpA of Italy membantu
mempercayakan EU dari kebutuhan untuk kesalahan yang lebih keras. Pada awal
tahun 2004, European Commission mempersoalkan proposal legislatif yang
mencerminkan Sarbanas-Oxley. Setelah berorganisasi, partai setuju dengan
standar yang mewajibkan rotasi reguler auditor, komite audit independen pada
setiap perusahaan, dan pemeriksaan registrasi dan reguler oleh pengawas Amerika
Serikat yang baru.
Penyelesaian persetujuan bergantung pada pengumuman EU atas
proposal yang mewajibkan anggota untuk mendirikan pengawas audit nasional. Tiap
negara dalam EU dan European Parliament masih harus menyetujui proposal
tersebut. Ini lalu perlu diimplementasikan oleh tiap anggota EU, sebuah proses
yang akan menghasilkan waktu dua sampai empat tahun (Miller, 2004). Sampai
penulisan chapter ini, proposal tersebut masih belum disetujui.
2.3. Perusahaan Akuntansi Global
·
Struktur dari Industri Audit
Seperti pada bisnis, yang biasanya terdapat perusahaan audit kecil
dan besar. Di Amerika Serikat sendiri, ada lebih dari 45.000 perusahaan CPA.
Bagaimanapun, profesi audit ditandai oleh beberapa dari perusahaan akuntan
publik yang sangat besar yang melakukan audit dari korporasi paling besar di
dunia. Perusahaan ini dikenal sebagai “The Big Four”, yaitu: Deloitte, Ernst
& Young, Pricewaterhouse Coopers, dan KMPG.
Sesungguhnya, The Big Four mengaudit 97% dari seluruh perusahaan
publik di Amerika Serikat dengan penjualan di atas $250 juta, lebih dari 80%
dari perusahaan publik di Jepang, dua per tiganya berada di Canada, 100
perusahaan publik terbesar semuanya di Inggris, dan mereka menguasai 70% pasar
di Eropa dengan pendapatannya.
Sejak awal 1980 berkenaan dengan sikap kompetitif dari perusahaan
akuntan publik utama, yaitu aktivitas penggabungan. Pada tahun 1989, Deloitte
Haskins & Sells dan Touche Ross diumumkan mereka akan bergabung dalam suatu
perusahaan U.S. yang baru , Delloitte & Touche (DT), dan Erns& Whinney
dan Arthur Young mengumumkan antara Arthur Andersen (AA) dan Price Waterhouse,
tidak menghasilkan suatu penggabungan. Sangat sulit untuk menghubungkan
bersama-sama perusahaan besar seperti itu, terutama jika ada perbedaan yang
signifikan di dalam kultur organisasi. Pada tahun 1998, Price Waterhouse yang
dengan sukses yang digabungkan dengan Coopers and Lybrand untuk membentuk
PricewaterhouseCoopers ( Pwc).
Sarbanes-Oxley Act berperan di Amerika Serikat. Act mendirikan
Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) untuk mengatur profesi
akuntansi dan memonitor pekerjaan perusahaan akuntan publik. Sebagai tambahan,
Act melarang perusahaan akuntansi dari menyediakan beberapa jasa nonaudit ke
klien audit, mencakup pembukuan, disain sistem dan implementasi informasi
keuangan, outsourcing audit internal, dan jasa tenaga ahli (seperti berkonsultasi)
yang tidak berhubungan dengan jasa audit. Walaupun jasa mengenai pajak tidak
dilarang secara tegas, dalam praktik perusahaan publik menggunakan perusahaan
yang berbeda untuk menyediakan audit dan jasa pajak.
Pada bulan Juni 2002 PCAOB mengeluarkan Standar Audit 2, yang
mengharuskan manajemen dari semua perusahaan publik didaftarkan pada bursa
saham U. S., termasuk perusahaan multinasional asing , untuk menyediakan suatu
laporan yang menyatakan tentang efektivitas pengendalian internnya . Atas dasar
tahunan ,auditor diperlukan untuk menjamin penilaian manajemen tersebut.
Kebutuhan ini telah meningkatkan beban kerja perusahaan internasional. Dengan
kekurangan personil berkualitas, perusahaan harus memasukkan beberapa klien
untuk memenuhi ketentuan kebutuhan audit baru dari PCAOB. Seperti dapat
dilihat, peristiwa pada tahun belakangan ini memberi efek yang luas pada
industri audit. Saat berusaha untuk tetap menguntungkan, perusahaan yang
mengaudit perusahaan multinasional harus saksama, guna memelihara reputasi
mereka.
Kecenderungan yang lain pada perusahaan akuntan publik adalah
mengorganisir industri di sekitar. Sebagai contoh, KPMG diorganisir di sekitar
empat bentuk bisnis industri spesifik: konsumen dan bisnis industri; jasa
keuangan; pelayanan kesehatan dan sektor publik; dan informasi, komunikasi, dan
pertunjukan. Kelompok fokus industri dibentuk untuk jaminan dan jasa pajak.
Hasilnya adalah lebih dari suatu format acuan organisasi, dengan industrinya
sebagai pusat primer dan fungsi organisasi sebagai pusat sekunder.
·
Strategi dari Perusahaan Audit Global
Sebagai perusahaan global dan suatu penyedia
jasa global, perusahaan akuntan publik sudah terbiasa menyebarluaskan jasa yang
lebih baik kepada klien mereka dan untuk menyediakan semacam pertahanan terhadap
perusahaan akuntansi global lain yang mungkin tergoda untuk melanggar dasar
klien mereka. Perusahaan yang sudah mengubah dari
auditor yang ukuran menengah atau kecil ke auditor internasional lebih sering
memberi pertimbangan berikut untuk perubahan:
1. Kebutuhan untuk mencerminkan meningkatnya ukuran bisnis luar
negeri.
2. Kebutuhan
untuk mempunyai satu perusahaan auditing dipastikan semua perusahaan di dalam
kelompok itu.
Salah satu pertimbangan yang utama untuk membahas merger adalah
terus meningkatnya globalisasi bisnis. Perusahaan audit besar sudah terus
meningkat menjadi perusahaan multinasional dengan fokus global dan pengendalian
yang lebih kuat dibandingkan suatu persekutuan yang tidak terkait dengan
penyedia jasa.
Penggabungan antara perusahaan-perusahaan audit memungkinkan mereka untuk memperoleh penguasaan pasar yang lebih kuat pada munculnya pasar-pasar, dimana mereka sebelumnya mempunyai suatu kehadiran yang kecil. Suk-Yee Lee (2005) melaporkan pengaruh dari penggabungan dari Ernst & Whinney dan Arthur Young, dan Deloitte Hanskin & Sells dan Touche Ross di Korea, pada tahun 1990. Suk-Yee Lee menemukan bahwa setelah penggabungan, penguasaan pasar mereka di Korea meningkat secara signifikan. Sebagai tambahan, meningkatnya penguasaan pasar memungkinkan mereka untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk jasa mereka oleh karena meningkatnya kredibilitas mereka dan kehadiran mereka di dunia internasional.
Banyak pasar nasional lain dibuka untuk penggabungan, akuisisi, dan investasi asing baru pada awal dan pertengahan tahun 1990. Sebagai contoh, pada tahun 1991India memutuskan untuk membuka dan mengijinkan perusahaan asing untuk mempunyai posisi mayoritas atas ekuitas pada perusahaan-perusahaan di India. Perjanjian dagang regional juga telah mengakibatkan suatu terbukanya pasar untuk audit dan pelayanan pajak. Sebagai contoh, perjanjian NAFTA tahun 1993 dan perjanjian yang lebih dulu, persetujuan perdagangan bebas U.S./Canada, juga membuka pasar di Amerika Utara. Perjanjian tersebut memberikan suatu jasa. Dengan banyaknya korporasi yang besar di dunia, yaitu di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia, perusahaan auditing mulai untuk mencari jalan untuk memperkuat kehadiran mereka pada setiap pasar utama di negara-negara tersebut.
Penggabungan antara perusahaan-perusahaan audit memungkinkan mereka untuk memperoleh penguasaan pasar yang lebih kuat pada munculnya pasar-pasar, dimana mereka sebelumnya mempunyai suatu kehadiran yang kecil. Suk-Yee Lee (2005) melaporkan pengaruh dari penggabungan dari Ernst & Whinney dan Arthur Young, dan Deloitte Hanskin & Sells dan Touche Ross di Korea, pada tahun 1990. Suk-Yee Lee menemukan bahwa setelah penggabungan, penguasaan pasar mereka di Korea meningkat secara signifikan. Sebagai tambahan, meningkatnya penguasaan pasar memungkinkan mereka untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk jasa mereka oleh karena meningkatnya kredibilitas mereka dan kehadiran mereka di dunia internasional.
Banyak pasar nasional lain dibuka untuk penggabungan, akuisisi, dan investasi asing baru pada awal dan pertengahan tahun 1990. Sebagai contoh, pada tahun 1991India memutuskan untuk membuka dan mengijinkan perusahaan asing untuk mempunyai posisi mayoritas atas ekuitas pada perusahaan-perusahaan di India. Perjanjian dagang regional juga telah mengakibatkan suatu terbukanya pasar untuk audit dan pelayanan pajak. Sebagai contoh, perjanjian NAFTA tahun 1993 dan perjanjian yang lebih dulu, persetujuan perdagangan bebas U.S./Canada, juga membuka pasar di Amerika Utara. Perjanjian tersebut memberikan suatu jasa. Dengan banyaknya korporasi yang besar di dunia, yaitu di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia, perusahaan auditing mulai untuk mencari jalan untuk memperkuat kehadiran mereka pada setiap pasar utama di negara-negara tersebut.
Liberalisasi dari pasar audit di Yunani menyediakan suatu contoh
yang mengandung pelajaran bagaimana perusahaan audit internasional besar dapat
menambahkan nilai ke klien di dalam pasar yang baru muncul. Sampai 1992,
industri audit di Yunani diatur oleh negara bagian yang menetapkan bahwa
auditor pada suatu perusahaan tunduk pada suatu undang-undang audit. Ketika
liberalisasi terjadi, perusahaan internasional yang besar memasuki pasar
tersebut. Citron dan Manalis (2001) menemukan bahwa perusahaan Yunani hampir bisa
dipastikan untuk menggaji suatu perusahaan audit internasional setelah
deregulasi yaitu dibiayai oleh internasional atau oleh pemegang saham asing
yang besar, yang terdaftar itu di bursa saham publik, dimana mereka adalah
sektor keuangan yang besar.
2.4. Standar-standar Audit
Pertumbuhan pasar modal secara nasional dan internasional telah
merubah pandangan auditor sebagai suatu kredibilitas penting yang menghubungkan
antara perusahaan dan investor-kreditor. Pihak luar tertarik akan sesuatu yang
objektif, pandangan independen yang menyangkut laporan keuangan suatu
perusahaan. Penggunaan auditor internasional menekankan standar auditing
internasional dan praktik-praktiknya, yang berbeda-beda pada setiap negara.
Perkembangan standar-standar auditing di dalam negeri ditentukan
oleh budaya yang kompleks dan dinamis, politik legal, dan variabel ekonomi,
sehingga orang tidak akan mengharapkan keseragaman secara total. Standar
auditing datang dari sektor publik (pemerintah), sektor swasta, atau kombinasi
dari keduanya. Di banyak negara, pemerintah sering berperan penting dalam
syarat perusahaan audit , dimana secara kebiasaan, daya dorong ini adalah yang
paling umum di negara-negara berkembang dimana profesi akuntansi tidak
terorganisir dengan baik dan cukup kuat. Jerman, yang mana sesuai dengan hukum
dan yang menentukan dan profesi auditing secara historis dibentuk dan diatur
oleh peraturan daerah.
Di Amerika Serikat, selama bertahun-tahun AICPA, suatu organisasi
swasta, bertanggung jawab dalam pengaturan standar audit.PCAOB yang diciptakan
pada Konggres Sarbanes-Oxley Act dituntut dengan tanggung jawab untuk
menentukan dan memaksa standar audit untuk mengaudit perusahaan umum yang
didaftarkan di bursa saham U.S. PCAOB menjawab dengan segera kepada SEC, suatu
kesatuan pemerintah, sehingga standar audit sekarang dipengaruhi oleh sektor
publik. Inggris dan Canada masih memelihara badan swasta untuk menetapkan
standar audit.
Ada perbedaan yang luas di dalam persyaratan untuk audit di seluruh
dunia. Suatu audit kepatuhan dilakukan untuk menentukan jika pihak yang diaudit
menuruti petunjuk atau prosedur yang dibentuk oleh pihak atasan. Di Amerika
Serikat, tiap tahun diperlukan audit independen oleh perusahaan perdagangan
pada bursa/pasar nasional seperti halnya perusahaan dengan lebih dari 500
pemegang saham dan asset lebih dari $ 5 juta. Bagaimanapun, hampir semua
perusahaan besar diaudit, dan banyak bank dan para agen pengatur memerlukannya.
Direktif Keempat dari EU, yang kita bahas dalam konteks standar
akuntansi di awal, yang juga suatu sumber kebutuhan auditing. Pada dasarnya,
Direktif Keempat mensyaratkan publikasi dan audit pada perusahaan publik. Oleh
karena tradisi yang kuat dari laporan audit keuangan di Inggris, perusahaan
kecil masih tetap diperlukan untuk diaudit. Jerman, bagaimanapun, telah
memutuskan untuk membebaskan perusahaan kecil dari kebutuhan audit.
Hanya karena sejumlah besar negara memerlukan suatu audit tidak
berarti bahwa semua audit melakukan cara yang sama. Laporan keuangan berasal
dari arsip dan buku perusahaan, yang mencerminkan dasar transaksi yang
digunakan oleh perusahaan. Istilah audit bisa berarti bahwa laporan keuangan
dengan teliti mencerminkan arsip dan buku dari perusahaan. Audit akan mengusut
data dari arsip dan buku ke laporan keuangan, suatu proses yang relatif
sederhana.
Suatu audit yang lebih luas akan menentukan apakah arsip dan buku
dengan teliti mencerminkan transaksi yang asli. Ini akan melibatkan suatu
penyelidikan yang luas menyangkut sistem pengendalian intern untuk meyakinkan
prosedur perusahaan untuk perekaman transaksi dengan jelas, komunikatif, dan
dapat dipercaya. Itu juga akan melibatkan tes yang luas dari tracing dan
transaksi asli dengan aliran yang panjang yang akhirnya mereka arsip ke laporan
keuangan.
Suatu analisa komparatif dari standar audit internasional berkenaan
dengan fungsi audit, penyelenggaraan dan standar etika, dan laporan audit
ditunjukkan untuk pemilihan negara-negara ditunjukkan pada Exhibit 15.4.
·
Harmonisasi Standar Audit Internasional
Walaupun multinasional, perusahaan audit, dan para pemerintah,
berusaha untuk menstandardisasi praktik mereka dan mengijinkan pertukaran jasa
audit secara nasional, rintangan untuk auditing akan tetap ada. IASC, sekarang
IASB, sedang mencoba untuk menyelaraskan praktik pelaporan keuangan, IFAC
mencoba untuk menyelaraskan profesi audit dan standar audit yang serentak.
IFAC menjadi International Coordination Committee for the
Accounting Profession (ICCAP), yang diorganisir tahun 1972 pada International
Congres of a Accountants di Sydney, Australia. Tujuan menetapkan ICCAP untuk
meletakkan dasar untuk banyak organisasi formal untuk membantu mencapai tujuan
penyelarasan akuntansi. Ini terpenuhi dengan ditetapkannya International
Accounting Standards Committee (IASC), sekarang IASB, pada tahun 1973 dan IFAC
di Munich pada konggres internasional tahun 1977. Keanggotaan IFAC meliputi
wakil-wakil dari 163 badan nasional akuntansi profesional dari 113
negara-negara, perwakilan lebih dari 2,5 juta para akuntan yang dipekerjakan di
praktik publik, perdagangan dan industri, pemerintah, dan akademi.
Untuk memenuhi sasaran nya, IFAC dan panitia menetapkan standard
untuk area berikut:
• Standar internasional pada auditing, perikatan jaminan, dan
hubungan jasa
• Standar Internasional pada Pengendalian mutu
• Kode Etik Internasional
• Standar Pendidikan Internasional
• Standar Internasional Akuntansi Sektor Publik
Peraga 15.4 Perbandingan Standar
Audit Internasional
PANEL A FUNGSI AUDIT
Persyaratan untuk diaudit
Pemilihan auditor Tujuan atau Sasaran audit Sumber standar audit
Amerika Utara Dan Selatan
Argentina Suatu audit independen
diperlukan oleh otoritas kendali legal di Argentinean seperti Inspeccion
General Justicia, Departemen Pajak, Bank Sentral,dll. Ditugaskan oleh dewan
direktur atau oleh pemegang saham pada rapat tahunan untuk periode
bersang-kutan, untuk me-ningkatkan kean-dalan informasi akuntansi. Untuk
mengeluarkan suatu pendapat teknis seperti pada pendapat wajar entitas posisi
keuangan dan hasil pada periode bersang- kutan untuk, menurut Standar Akuntansi
Profesional agar meningkatkan keandal-an informasi akuntansi. Standar
Profesional Auditing dikeluarkan oleh organisasi profesional. Argentinean GAAS
adalah serupa dengan U.S. GAAS.
Meksiko Tiap perusahaan yang
dicatat oleh Commision Nacional de Falores (Komisi Surat-Surat berharga
Nasional ), semua perusahaan yang menyimpan laporan pajak tahunan, dan untuk
return pajak, dan untuk tujuan pajak, semua perusahaan dengan pendapatan
2.412.000 Peso, atau mempekerjakan lebih dari 300 di tahun fiskal yang
sebelumnya. Biasanya ditugaskan oleh direktur, dewan direktur, atau pemegang
saham. Sasaran dari suatu audit, untuk menyatakan suatu pendapat mengenai
laporan keuangan perusahaan. Tujuan suatu audit suatu perusahaan kecil akan
meliputi menyediakan pembiayaan, jaminan sosial dan pajak dan pertemuan
kebutuhan dari Komisi pengawas Surat-Surat berharga Nasional. Peraturan umum
tentang perusahaan komersil memerlukan semua korporasi untuk menugaskan
sedikitnya satu auditor menurut undang-undang (comisario), yang diperlukan
untuk menyampaikan suatu laporan tahunan kepada pemegang saham atas akuntansi
dan berbagai hal administratif. Keempat yang di-set di dalam buletin teknis
yang dikeluarkan oleh Comision de Normas y Procediniemto de Auditoria dari
Mexican Institute of Public Accountants, dan meringkas dan menggolongkan di
dalam penerbitan Auditing Standards and Procedures, dikeluarkan oleh Mexican
Institute of Public Accountants.
Amerika Serikat Perusahaan yang terdaftar di bursa saham nasional, perusahaan yang mempunyai pemegang saham di atas 500 dan asset di atas $5 juta (jumlahnya berbeda tergantung pada status hukum yang diterapkan), dan industri jasa keuangan tertentu (jika diperlukan untuk arsip oleh SEC atau yang diatur atau yang dibiayai oleh para agen pemerintah pusat). Rekomendasi dari dewan direktur atau panitia audit dan yang disetujui oleh pemegang saham. Pernyataan opini atas kewajaran dimana laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kasnya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pernyataan di dalam standar auditing dikeluarkan oleh Auditing Standard Boards, badan teknis senior AICPA yang ditunjuk untuk mengeluarkan keputusan atas berbagai hal tentang auditing.
Eropa, Netherland Seluruh perusahaan pubik, perusahaan swasta, kerjasama masyarakat, dan asosiasi yang saling menjamin jika mereka sedikitnya termasuk dua kriteria berikut; asset melebihi 7,5 juta gulden; net turnover melebihi 15 juta gulden; rata-rata jumlah karyawan melebihi 49. Semua institusi dan perusahaan asuransi yang dicatat di Dutch Credit System Supervision Act dan perusahaan investasi di Dutch Investment Companies Supervision Act. Ditugaskan oleh pemegang saham pada pertemuan tahunan atau oleh badan pengawas dari dewan direktur. Untuk memastikan bahwa neraca dan catatan pendukung menyajikan sesuatu yang benar dan wajar menyangkut posisi keuangan; dan ikhtisar laba rugi dan catatan itu memberi sesuatu yang benar dan wajar menyangkut hasil operasi/usaha suatu perusahaan untuk tahun fiskal bersangkutan. NIVRA mengadopsi International Standard on Auditing yang dikeluarkan oleh IFAC. Mereka telah diterjemahkan ke Belanda dengan modifikasi spesifik sebagaimana diperlukan.
Amerika Serikat Perusahaan yang terdaftar di bursa saham nasional, perusahaan yang mempunyai pemegang saham di atas 500 dan asset di atas $5 juta (jumlahnya berbeda tergantung pada status hukum yang diterapkan), dan industri jasa keuangan tertentu (jika diperlukan untuk arsip oleh SEC atau yang diatur atau yang dibiayai oleh para agen pemerintah pusat). Rekomendasi dari dewan direktur atau panitia audit dan yang disetujui oleh pemegang saham. Pernyataan opini atas kewajaran dimana laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kasnya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pernyataan di dalam standar auditing dikeluarkan oleh Auditing Standard Boards, badan teknis senior AICPA yang ditunjuk untuk mengeluarkan keputusan atas berbagai hal tentang auditing.
Eropa, Netherland Seluruh perusahaan pubik, perusahaan swasta, kerjasama masyarakat, dan asosiasi yang saling menjamin jika mereka sedikitnya termasuk dua kriteria berikut; asset melebihi 7,5 juta gulden; net turnover melebihi 15 juta gulden; rata-rata jumlah karyawan melebihi 49. Semua institusi dan perusahaan asuransi yang dicatat di Dutch Credit System Supervision Act dan perusahaan investasi di Dutch Investment Companies Supervision Act. Ditugaskan oleh pemegang saham pada pertemuan tahunan atau oleh badan pengawas dari dewan direktur. Untuk memastikan bahwa neraca dan catatan pendukung menyajikan sesuatu yang benar dan wajar menyangkut posisi keuangan; dan ikhtisar laba rugi dan catatan itu memberi sesuatu yang benar dan wajar menyangkut hasil operasi/usaha suatu perusahaan untuk tahun fiskal bersangkutan. NIVRA mengadopsi International Standard on Auditing yang dikeluarkan oleh IFAC. Mereka telah diterjemahkan ke Belanda dengan modifikasi spesifik sebagaimana diperlukan.
Inggris Semua perseroan terbatas
di atas batas ukuran yang ditetapkan. Perusahaan kecil boleh meminta audit;
memisahkan kebutuhan untuk amal; pihak-pihak yang berkepentingan / badan lain
boleh meminta: "audit" melayani suatu cakupan luas dari perusahaan.
Ditetapkan/ diangkat lagi tiap tahun oleh pemegang saham mayoritas dipilih pada
rapat anggota tahunan; pada keadaan yang kebetulan sangat berbeda mungkin
ditugaskan oleh Sekretaris bagian Perdagangan dan Industri. Suatu pemeriksaan
dan opini independen, untuk pemegang saham, atas apakah laporan keuangan
menyajikan secara benar dan wajar menyangkut usaha perusahaan pada tanggal
neraca dan tentang laba-rugi usaha untuk akhir tahun sesuai dengan Companies
Act 1985. Auditing Practices Board ( APB) yang dibentuk pada tahun 1991 oleh
Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB) berisikan enam prinsip
akuntansi badan di UK dan Republik Irlandia.
Italia Di Italia ada dua badan
auditing. Board of Statutory Auditors (Collegio Sindacale) dan Auditing Firm.
Yang pertama terdiri atas tiga sampai lima anggota dan wajib untuk semua
perusahaan berbadan hukum dari perusahaan dagang dan untuk Perseroan Terbatas
yang mempunyai modal di atas 200 juta liras.Bagaimanapun, suatu badan
diperlukan juga jika, dalam dua tahun pembukuan berurutan, perusahaan melebihi
dua batasan; (a). asset 4,70 juta liras, (b) laba dari penjualan dan jasa 9,500
juta liras, rata-rata staff yang dipekerjakan sepanjang tahun fiskal 50 unit.
Diusulkan oleh dewan direktur dan yang dipilih oleh rapat anggota pemegang
saham. Untuk memastikan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan memberi suatu
pandangan yang benar dan wajar menyangkut posisi keuangan dan hasil kepatuhan
dengan KUHP. Standar auditing dikeluarkan oleh Dottori Commercialisti dan
Ragionieri Collegialisti; dan yang disetujui oleh National Association of
Auditor`s Firm (ASSIREVI) dan oleh CONSOB. Serupa dengan Standar Internasional
pada auditing.
Peraga 15.4 (Lanjutan)
Peraga 15.4 (Lanjutan)
PANEL A FUNGSI AUDIT
Persyaratan untuk diaudit
Pemilihan Auditor Obyektivitas/ tujuan audit Sumber Standar Auditing
Jepang Perusahaan dengan modal
saham lebih dari 500.000.000 Yen atau memiliki pinjaman lebih dari 200.000.000;
saham terdaftar di Bursa Efek; memiliki rencana untuk mendaftarkan diri di
Bursa Efek; satuan buruh dan institusi pendidikan menerima subsidi dari lembaga
pemerintahan; perusahaan menggunakan keuangan dari perkembangan investasi
bisnis kecil. Dalam kode hukum perdagangan, auditor dan staf digunakan saat
rapat umum pemegang saham; dalam Securities and Exchange Act, auditor digunakan
oleh panitia pengurus. Dalam hukum perdagangan tidak dijelaskan Tujuan audit.
Sedangkan dalam Securities and Exchange Act dijelaskan bahwa Tujuan audit
secara tidak langsung untuk melindungi kepentingan publik dan investor, untuk
menetapkan bahwa laporan keuangan perusahaan jujur dan menunjukkan hasil dan
posisi keuangan sebenarnya dan disajikan sesuai PABU. Tidak ada dalam kode
hukum perdagangan; Standar Auditing memerlukan:
(1) pengalaman, kemampuan, independensi; (2) kejujuran, sikap tidak memihak (netral); (3) hak kehati-hatian (4) menolak untuk menggunakan atau menyatakan informasi yang bersifat rahasia; (5) kecukupan bukti untuk mendukung opini; (6) perencanaan dan pelaksanaan; (7) prosedur audit, waktu, dan lingkup audit untuk menguji struktur pengendalian internal, materialitas, dan risiko audit.
(1) pengalaman, kemampuan, independensi; (2) kejujuran, sikap tidak memihak (netral); (3) hak kehati-hatian (4) menolak untuk menggunakan atau menyatakan informasi yang bersifat rahasia; (5) kecukupan bukti untuk mendukung opini; (6) perencanaan dan pelaksanaan; (7) prosedur audit, waktu, dan lingkup audit untuk menguji struktur pengendalian internal, materialitas, dan risiko audit.
Hongkong Semua perusahaan yang
tergabung dan terdaftar dalam peraturan perusahaan kecuali perusahaan swasta.
Auditor digunakan saat rapat umum pemegang saham. Menunjukkan kebenaran dan
kejujuran kondisi keuangan perusahaan dalam neraca dan laporan laba/rugi setiap
tahun/periode dan pelaksanaan peraturan perusahaan, untuk perusahaan swasta
harus menunjukkan kebenaran dan penyesuaian. Pernyataan Standar Auditing
terdapat dalam HKSA dari peraturan perusahaan.
Singapura Semua perusahaan baik
perusahaan publik maupun perusahaan swasta Auditor digunakan saat rapat umum
pemegang saham Menunjukkan yang mana akun yang benar dan yang jujur yang
diungkapkan secara jujur sesuai dengan keadaan propinsi dari lembaga Pernyataan
Standar Auditing mengenai petunjuk dan pelaksanaan ada dalam Institut (CPA) di
Singapura. Dan akhirnya mengikuti standar internasional.
PANEL B STANDAR ETIKA PROFESIONAL
DAN PELAKSANAAN
Standar Etika Profesional
Pelaksanaan Tanggung jawab Legal Pertanggungjawaban untuk mendeteksi kecurangan
Amerika Utara dan Amerika Selatan
Argentina
Kode Etik Argentina dipengaruhi
oleh FACPE yang bertujuan untuk melindungi kepentingan publik/melindungi secara
professional
Ketertiban dalam pengadilan
dipilih langsung melalui pengambilan suara dari semua yang terdaftar
profesional
Kegagalan auditor dalam menguji
kepatuhan klien, menghargai memeriksa pernyataan laporan keuangan, berhubungan
dengan moneter, kriminal, professional, atau konsekuensi lain yang ada dibawah
peraturan dan melibatkan kekuasaan pengendalian kekuasaan. Kewajiban untuk
menemukan kealpaan oleh auditor, kejadian penipuan atau kecurangan, auditor
bertanggung jawab untuk membayar pada klien atau anggota lainnya.
Auditor mungkin menyelengarakan
tanggung jawab kriminal, tapi kejahatan dan keterlibatan yang agak tersembunyi,
seperti kesalahan pengguna atau dapat menyesatkan pengujian pernyataan laporan
keuangan.
Meksiko Kode etik dipengaruhi
oleh The Mexican Institute of Public Accountants, yang memberi petunjuk dalam
sikap moral dan mengumumkan Tujuan yaitu untuk melayani masyarakat dengan
kepercayaan, ketekunan dan sikap hormat. The Mexican Institute Public
Accountants Auditor mungkin akan digugat jika dalam pelaksanaan audit tidak
sesuai dengan sikap yang ada dalam standar dan prosedur yang ditetapkan oleh
The Mexican Institute of Public Accountants dan kecenderung pada pihak ketiga.
Menurut Undang-undang, auditor bertanggungjawab untuk kewaspadaan perusahaan
dan administrasi.
Amerika Serikat Peraturan daerah dalam AICPA mensyaratkan bahwa anggota anggota diwajibkan untuk mengikuti sikap professional dalam kode hukum. Peraturan tersebut mencerminkan pengakuan etika professional untuk bertanggungjawab kepada piblik, klien, dan rekan. Mereka memberi petunjuk pada anggota mengenai tanggungjawab professional dan mengajarkan dasar etika dan sikap professional. Dewan dari AICPA adalah yang memiliki wewenang untuk menunjukkan dan mengumumkan standar teknik yang ada dibawah peraturan, dan peraturan daerah memerlukan ketaatan terhadap peraturan dan pemenuhan standar dengan sikap professional yang terikat Pertama pemahaman anggota dan tindakan sukarela, kedua untuk mendukung opini dan dan terakhir melanjutkan ketertiban saat dibutuhkan kembali pada anggota yang gagal menuruti peraturan. Auditor mungkin menyelengarakan tanggung jawab professional dan legal ketika seseorang melakukan kesalahan dalam menggunakan hak professional dalam penerapannya untuk memenuhi standar auditing. Auditor harus menaksir risiko bahwa kecurangan mungkin akan terdapat dalam laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Dasar untuk mendeteksi, auditor merancang audit untuk menggunakan alasan jaminan dalam mendeteksi kesalahan dan yang tak ada dalam peraturan yaitu hak berbuat curang atas sejumlah material dari laporan keuangan.
Amerika Serikat Peraturan daerah dalam AICPA mensyaratkan bahwa anggota anggota diwajibkan untuk mengikuti sikap professional dalam kode hukum. Peraturan tersebut mencerminkan pengakuan etika professional untuk bertanggungjawab kepada piblik, klien, dan rekan. Mereka memberi petunjuk pada anggota mengenai tanggungjawab professional dan mengajarkan dasar etika dan sikap professional. Dewan dari AICPA adalah yang memiliki wewenang untuk menunjukkan dan mengumumkan standar teknik yang ada dibawah peraturan, dan peraturan daerah memerlukan ketaatan terhadap peraturan dan pemenuhan standar dengan sikap professional yang terikat Pertama pemahaman anggota dan tindakan sukarela, kedua untuk mendukung opini dan dan terakhir melanjutkan ketertiban saat dibutuhkan kembali pada anggota yang gagal menuruti peraturan. Auditor mungkin menyelengarakan tanggung jawab professional dan legal ketika seseorang melakukan kesalahan dalam menggunakan hak professional dalam penerapannya untuk memenuhi standar auditing. Auditor harus menaksir risiko bahwa kecurangan mungkin akan terdapat dalam laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Dasar untuk mendeteksi, auditor merancang audit untuk menggunakan alasan jaminan dalam mendeteksi kesalahan dan yang tak ada dalam peraturan yaitu hak berbuat curang atas sejumlah material dari laporan keuangan.
Eropa
Belanda
Peraturan mengenai sikap akuntan
(CBA) melarang mencemarkan nama baik profesi, menggunakan informasi untuk
keuntungan pemilik saja. Mereka memerlukan pemeliharaan catatan untuk bukti dan
pemeliharaan informasi mengenai rahasia klien. Persoalan ditujukan untuk sikap
netral, kualitas kerahasiaan kerja dan independensi.
Keluhan diterima oleh The
Disciplinary Board and The Board of Appeal.
Kejahatan dan tanggung jawab
sipil untuk pelanggaran kejahatan, untuk kelalaian, pencemaran profesi; bagian
terakhir adalah pelaksanaan oleh The Disciplines Board, tidak oleh hukum; untuk
pelanggaran peraturan profesional (hasil dari peringatan tertulis, mewakili
tertulis, pengskorsan maksimum 6 bulan, dan pengusiran).
Dalam prinsipnya, manajemen
memikul tanggung jawab untuk laporan keuangan: bagaimanapun, auditor juga dapat
mengambil jalan pengadilan jika mereka bersalah dalam mendeteksi kesalahan.
Auditor tidak bertanggung jawab untuk sesuatu yang di luar aturan (penyimpanagan
yang tidak disengaja dalam laporan keuangan) jika dalam pelaksanaan audit
dengan hak dan kepedulian professional. Kesalahan material dideteksi tapi tidak
boleh memperbaiki, harus melaporkan pada pihak yang berwenang.
Inggris Setiap RSB memiliki aturan
etika; semua integritas ketegangan, objektif, independensi, kompetensi
professional, dan kepedulian hak, sikap professional, dan kerahasiaan. Setiap
RSB harus memiliki peraturan untuk pelaksanaan yang memenuhi SASs; hukuman
mungkin mencakup penarikan registrasi jadi anggota menjadi tidak terpilih untuk
melaksanakan audit. Pengawasan dibawa, sebagai contoh, oleh The Joint
Monitoring Unit dalam The ICAEW/ICAS. Peraturan dalam “Joint dan Several”
tanggung jawab mengartikan bahwa auditor membawa biaya penuh dalam peristiwa
terjadinya kesalahan dimana sebagian kesalahan direktur; tanggung jawab pada
pihak ketiga tetap pada peraturan biasa dimana kerugian secara jelas untuk
memberikan kepercayaan dalam laporan yang salah dan pihak lain mempersiapkan
laporan yang diketahui (atau akan mereka ketahui) ini akan berlangsung.
Diperlukan perencanaan audit seperti kecukupan bukti untuk memberikan alasan
jaminan bahwa laporan keuangan bebas dari kesalahan material, apakah disebakan
oleh kecurangan atau di luar peraturan lain atau kesalahan.
Italy Asosiasi peraturan dalam
The Ordine Nazionale del Dottori Commercialisti and of The Collegio Nazionale
dei Ragionieri dijelaskan persyaratan etika berhubungan dengan independensi dan
kompertensi. Standar auditing nomor 1 dalam Consiglio Nazionale del Dottori
Commercialisti dijelaskan persyaratan auditor: kompetensi dalam keadaan untuk
penerimaan pekerjaan auditor, latihan dalam kepedulian hak nasional dalam sikap
audit, integritas, dan independensi. Standar etika dilaksanakan oleh asosiasi
professional. Auditor secara legal dan professional dikenakan hanya saat mereka
melakukan kesalahan atau tidak sesuai dengan prosedur auditing. Tidak ada
penjelasan secara spesifik. Sesuai dengan ISA, auditor tidak bertanggung jawab
atas kesalahan untuk mendeteksi kecurangan atau tindakan illegal jika prosedur
auditing tepat dalam keadaan yang memiliki kinerja kompeten.
Perancis Baik peraturan daerah maupun kode etika professional diadopsi oleh the Compagnie Nationale, mencakup peraturan independensi, fungsi yang bertentangan, periklanan, penggunaan gelar dan nama perusahaan, hubungan dengan rekan, hubungan antara pendahulu dan pengganti. Hukuman diatur dalam peraturan daerah, dan dalam beberapa kasus diatur oleh the Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, yang mengambil tindakan penertiban. Pelanggaran dalam hukum diatur mengenai profesi yang menjadi subjek dari kode mengenai hukum. Persyaratan dari kondisi oleh hukum. Auditor memerlukan pertanggungjawaban jaminan. Tidak bertanggungjawab, tapi dapat mengenakan denda pada klien dan pihak ketiga for kesalahan dan kecurangan; must harus melaporkan tindakan yang diketahui illegal oleh klien pada pemerintah yang berwenang atau penuntuu umum.
Perancis Baik peraturan daerah maupun kode etika professional diadopsi oleh the Compagnie Nationale, mencakup peraturan independensi, fungsi yang bertentangan, periklanan, penggunaan gelar dan nama perusahaan, hubungan dengan rekan, hubungan antara pendahulu dan pengganti. Hukuman diatur dalam peraturan daerah, dan dalam beberapa kasus diatur oleh the Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes, yang mengambil tindakan penertiban. Pelanggaran dalam hukum diatur mengenai profesi yang menjadi subjek dari kode mengenai hukum. Persyaratan dari kondisi oleh hukum. Auditor memerlukan pertanggungjawaban jaminan. Tidak bertanggungjawab, tapi dapat mengenakan denda pada klien dan pihak ketiga for kesalahan dan kecurangan; must harus melaporkan tindakan yang diketahui illegal oleh klien pada pemerintah yang berwenang atau penuntuu umum.
Jerman Kode etika mencakup
keperluan legal audit. Peraturan merinci pengaruh oleh the Institute dari CPAs,
dan oleh ruang dalam Auditor termasuk independensi, kepedulian professional,
pertanggungjawaban sebagian, kebijaksanaan, netral atau tidak memihak, sikap
professional, dan menyingkirkan kan tugas yang bertentangan. Badan peraturan
dapat memperingatkan dengan memberikan teguran, denda, atau mengeluarkan
auditor yang bersalah bagi yang melaksanakan tugas yang tidak sesuai dengan
peraturan professional dan standar. Tanggungjawab tak terbatas pada klien dan
pihak ketiga untuk kesalahan professional dalam pernyataan atau pelanggaran
yangt tak disengaja. Tanggungjawab yang terbatas pada kasus dari kelalaian.
Pelanggaran dalam kerahasiaan adalah pelanggaran. Diharapkan sikap pemeriksaan
adalah tidak memihak atau netral dan kebiasaan berhati-hati. Dikenakan denda
jika kesalahan untuk menemukan kecurangan hasil dari kelalaian.
Swedia FAR mengembangkan peraturan mengenai etika professional yang mirip memgikuti CPAs Amerika Serikat. Sanksi mungkin akan dijatuhkan oleh Lembaga Pengawas Akuntan Publik. Auditor dap[at mengenakan denda pada klien atas kerugian yang disengaja atau karena kelalaian. Auditor bertanggungjawab untuk mendeteksi kecurangan hanya jika kesalahan disengaja atau karena kelalaian.
Swedia FAR mengembangkan peraturan mengenai etika professional yang mirip memgikuti CPAs Amerika Serikat. Sanksi mungkin akan dijatuhkan oleh Lembaga Pengawas Akuntan Publik. Auditor dap[at mengenakan denda pada klien atas kerugian yang disengaja atau karena kelalaian. Auditor bertanggungjawab untuk mendeteksi kecurangan hanya jika kesalahan disengaja atau karena kelalaian.
Asia dan Pasifik
Australia
Code of Proffessional Conduct
(CPC) of the ICAA and ASCPA Disciplinary committees in the profession. Standar
Etika tidak memberikan tanggungjawab legal. Bagaimanpun, dibawah peraturan
perusahaan, sanksi kejahatan mungkin meminta lagi ketidakjujuran auditor. Dan
mengulang registrasi sikap yang tidak tepat. Auditor tidak bertanggungjawab
pada laporan dalam struktur pengendalian, selain itu pelaporan yang berpengaruh
kuat pada masalah mangement letter pada Lembaga atau komite audit yang tepat
waktu. Dijelaskan persyaratan untuk melihat dan mendeteksi kecurangam.
Jepang Peraturan CPA dan JICPA
melarang merusak kepercayaan dan independensi, kerahasiaan, dan pembatasan
periklanan. Hukuman administrasi mungkin terjadi untuk kesalahan dan alasan
yang dapat dibuktikan. Dibawah peraturan CPA, Kementrian Keuangan yang memiliki
kuasa untuk menyelidiki pelanggaran dan untuk menaksir hukuman, termasuk
peringatan, pengskorsan, penarikkan dari daftar. CPA berhak untuk membenarkan
mereka. JICPA Punishment Committee juga melaksanakan standar etika. Dibawah
Securities and Exchange Act jika investor mengalami kerugian karena kesalahan
material dari laporan keuangan yang diaudit, auditor atau perusahaan harus
membayar kesalahan tersebut dan mereka dapat memberikan bukti dari maksud dan
penggunaan hak kepedulian. Auditor harus mengunakan kepedulian haknya untuk
mendeteksi sebab-sebab perbedaan material dalam pengungkapan keuangan. Auditor
harus melaporkan tindakan yang menyangkal tugas direktur terhadap Undang-Undang
Auditor atas klien.
Hongkong The Hongkong Society of
Accountants mempengaruhi pengungkapan etika professional asli berdasarkan
pengaruh oleh the Institute of Chartered of Accountants di Inggris, teatpi
beberapa kasus diperbarui berdasarkan sikap professional AICPAs. The Hongkong
Society berperan sebagai badan Disiplin. Tanggungjawab kriminal untuk auditor
yang disengaja membuat pengungkapan tidak benar dalam prospectus atau oaring
yang membujuk orang lain dengan kecurangan atau kenekatan salah menggambarkan untuk
menginvestasikan uang. Auditor bertanggunjwaba untuk kerugian klien dan di
beberapa kasus bagi pihak ketiga akibat kesalahan dalam kerugian keuangan.
Kelalaian juga bisa mengakibatakan pelanggaran kriminal. Auditor tidak
diaharapkan untuk mencari kecurangan tetapi mengetahui kemungkinannya dan
menginvestigasi secara penuh jika ada kecurigaan didalamnya.
Singapura Peraturan the
Accountants Act meminta integritas dan kepercayaan dan melarang fungsi yang
bertentangan, periklanan, pelanggarn batas pada bisnis lainnya, sertifikasi
estimasi, penerimaan keuntungan dari pelayanan untuk klien tanpa ijin dan
tindakan pencemaran profesi. Standar independensi parallel diatur oleh Inggris.
The Disciplinary Committee of the ICPAS and PAB memeriksa, mengeluarkan, menagguhkan
anggota. Ini juga mempengaruhi denda sampai $ 5.000 dan biaya untuk
investigasi. Ada pertanggunjawaban untuk kecurangan klien dan beberapa kasus di
pihak ketiga untuk kecurangan dalam sebuah audit, dan pertanggungjawaban
kriminal untuk pembuatan pengungkapan salah yang disengaja dalam prospectus.
Kecurangan juga membawa pertanggungjawaban kriminal. Auditor diaharpakan untuk
mencari keyakinan yang beralasan yang memiliki kesalahan material yang tidak
terjadi; jika kecurangan material terjadi, auditor menjamin bahwa kesalahan
telah dikoreksi atau bahwa efeknya mengindikasikan informasi keuangan. The
Companies Act juga memerluakan pelaporan kecurangan dibawah kondsisi tertentu
untuk The Ministry of Finance
PANEL C LAPORAN AUDIT
Persyaratan Pelaporan
Ameriak Utara dan Selatan
Argentina
Format pelaporanm standar audit
dipengaruhi oleh The Buenos Aires CPCE. Meskipun tidak mandatory, mereka biasa
digunakan. The FACPCE menagatur data minimum yang harus ada dalam sebuah pelaporan
audit. Elemen pentingnya:
1. Nama laporan yang diaudit dan
hubungan periode dan nama perusahaan.
2. Sikap audit dalam kesesuaiannya
dengan standar auditing.
3. Standar Auditing.
4. Opini yang jujur dalam
pengungkapan
5. Pengungkapan disajikan sesuai
dengan standar akuntansi professional.
6. Nama persyaratan audit atau pelayanan
Meksiko Dalam semua kasus dengan
nama akuntan publik diasosiasikan dengan pengungkapan keuangan atau informasi,
ia harus menyatakan dalam cara yang bersih dan tidak diragukan.
1. sifat dari relasi mereka
dengan berbagai informasi
2. Opininya sama
3. pembatasan yang penting,ketika
diterapkan, yang dipaksakan dalam pengujian, kualifikasi diambil dari mereka,
alasan penting mengapa opini kerugian dinyatakan, atau alasan mengapa opini
professional tidak dapat dinyatakan setelah pengujian dilakukan dengan
mengikuti standar auditing.
Auditor, ketika memberikan
opininya atas pengungkapan keuangan, harus memperhatikan:
1. mereka mempersiapkan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum
2. beberapa prinsip digunakan
pada basis yang konsisten
3. informasi yang disajikan
didalmnya dan dalam catatan yang berhubungan adalah cukup dan kecukupan dan
kelengkapan untuk interpretasi yang beralasan.
Amerika Serikat Dalam standar
pelaporan paragraph tiga, auditor pertama-tama mengidentifikasi perusahaan dan
pengungkapan keuangan yang diaudit dan situasi pertanggungjwaban manajemen dan
auditor. Kedua, auditor harus mengidentifikasikan skup pengujian dan apakah
pemenuhan audit sesuai atau tidak dengan standar auditing yang berterima umum
dan bahwa ini merupakan basis berkecukupan untuk sebuah opini. Ketiga, auditor
harus menempatkan apakah pengungkapan keuangan disajikan wajar sesuai dengan
GAAP. Auitor harus menjelaskan opini dalam mengungkapkan keuangan baik
keseluruhan atau menyatakan bahwa opini tidak dapat dinyatakan.
Eropa
Belanda
Tidak ada dijelaskan dalam peraturan. Sesuai dengan ISA 700 “The Auditor ‘ Report on Financial Statement” yang diadopsi NIVRA, auditor “dalam laporan diantara kedua skup lain dan paragraph opini. Dalam refrensi skup paragraph dibuat untuk The ISAs. Dalam paragraph opini, auditor menjelaskan kondisi apakah pengungkapan keuangan memberikan kebenaran dan kejujuran yang sesuai dengan kerangka pelaporan dan, tepat, apakah laporan keuangan menuruti persyratan undang-undang.
Tidak ada dijelaskan dalam peraturan. Sesuai dengan ISA 700 “The Auditor ‘ Report on Financial Statement” yang diadopsi NIVRA, auditor “dalam laporan diantara kedua skup lain dan paragraph opini. Dalam refrensi skup paragraph dibuat untuk The ISAs. Dalam paragraph opini, auditor menjelaskan kondisi apakah pengungkapan keuangan memberikan kebenaran dan kejujuran yang sesuai dengan kerangka pelaporan dan, tepat, apakah laporan keuangan menuruti persyratan undang-undang.
Inggris Laporan auditor mengatur
masing-masing pertanggungjawaban direktur dan auditor dalam skup audit; basis
dari opini dan pengungkapan opini. berdasarkan undang-undang ini, mencakup
neraca, laporan laba rugi, dan catatan yang berkaitan; oleh standar auditing
diperpanjang ke pengungkapan keuangan lainnya ditentukan oleh standar
akuntansi, seperti: laporan arus kas. Opini ditempatkan apakah pengungkapan
keuangan memberikan kebenaran dan kejujuran dan menuruti persyaratan
undang-undang. Bagian skup lain menjelaskan auditor membaca informasi lain
dalam laporan audit, termasuk tata kelola, dan mempertimbangkan implikasi dari
laporan mereka yang tidak konsisten. Basian skup lain juga menjelaskan
pertanggungjawaban auditor dalam hubungannya dalam laporan direktur mengenai
catatan akuntansi, informasi, dan penjelasan yang diperlukan, dan peraturan
tentang pengungkapan dari direktur.
Itali Laporan auditor yang utama
ada empat paragraph. Yang pertama mengidentifikasi pengungkapan keuangan dan mendefinisikan
tanggung jawab baik direktur dan auditor. Yang kedua, paragraph ini mencakup
sumber dari standar akuntansi yang digunakan bagian laporan direktur dibutuhkan
untuk memberikan ppemahaman yang jelas dalam pertanggungjawaban. Yang ketiga,
mengidentifikasi penyimapangan material dari akuntansi berterima umum. Yang
keempat, merupakan paragraph opini. Paragraph kelima, yang sekarang ditekankan
pada hal yang signifikan.
Perancis Auditor harus memastikan
pengungkapan keuangan atau kualitas laporan mengikuti format standar dalam
standar auditing internasional. Yang kedua, laporan diperlukan, rincian
persetujuan dimasukkan dalam perusahaan dan definisi legal mengenai hubungan
pihak lain. Ini juga sebuah format standar untuk laporan kedua.
Jerman Sesuai dengan German Commercial Code mengenai laporan auditor dalam perusahaan harus mendeskripsikan proses dan hasil dari audit, termasuk laporan manajemen, estimasi perkembangan masa depan, pemenuhan dalam pernyataan peraturan yang legal dan penjelasan pernyataan dari risiko sistem manajemen perusahaan.
Auditor juga harus menyediakan ringkasan mencakup isi, tipe, dan volume audit, evaluasi hasil audit; pernyataan apakah pengungkapan keuangan dan laporan manajemen disajikan dengan jujur dan benar atau tidak.
Jerman Sesuai dengan German Commercial Code mengenai laporan auditor dalam perusahaan harus mendeskripsikan proses dan hasil dari audit, termasuk laporan manajemen, estimasi perkembangan masa depan, pemenuhan dalam pernyataan peraturan yang legal dan penjelasan pernyataan dari risiko sistem manajemen perusahaan.
Auditor juga harus menyediakan ringkasan mencakup isi, tipe, dan volume audit, evaluasi hasil audit; pernyataan apakah pengungkapan keuangan dan laporan manajemen disajikan dengan jujur dan benar atau tidak.
Swedia Chapter 10 of The
Companies Act menempatkan laporan auditor harus mencakup pernyataan mengenai:
1. Persiapan laporan tahunan yang
sesuai dengan Act .
2. Adopsi dari neraca dan laporan
laba rugi.
3. Proposal mencakup laporan
administrasi untuk disposisi dalam ketidaktepatan laba atau defisit.
4. Mengeluarkan anggota dari
tanggung jawabnya dalam dewan pengurus direktur dan managing direktur.
Asia dan Pasifik
Australia
Standar laporan mengikuti format:
Standar laporan mengikuti format:
Kami telah mengaudit akun-akun
pada perusahaan X terbatas pada halaman … sampai … dan pernyataan direksi
sesuai dengan standar auditing Australia (skup paragraph).
Opini kami mengenai akun-akun perusahaan X terbatas pada kewajaran yang sesuai dengan persediaan dalam kode perusahaan (XXX) dan telah memberikan gambaran yang benar dan jujur:
Opini kami mengenai akun-akun perusahaan X terbatas pada kewajaran yang sesuai dengan persediaan dalam kode perusahaan (XXX) dan telah memberikan gambaran yang benar dan jujur:
(i) menempatkan pekerjaan dalam
perusahaan saat … 19 … dan keuntungan dari perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut;
(ii) hal lain diperlukan oleh
Section 269 dalam kode yang disetujui dalam akun-akun; dan sesuai dengan
standar akuntansi yang disetujui dan standar akuntansi Australia (paragaraph
opini).
Jepang Laporan auditor secara
garis besar harus sesuai dengan skup pelaksanaan audit dan menempatkan opini
dalam pengungkapan keuangan, menjelaskan apakah posisi pengungkapan kauangan
disajikan secara jujur, hasil operasi dan arus kas. Ini harus menempatkan
hal-hal yang juga dilaporkan pada pengungkapan keuangan tetapi auditor juga
ingin memusatkan pemikiran.
Hongkong Laporan auditor harus
mengkondisikan apakah laporan neraca dan laporan laba rugi disiapkan sesuai The
Companies Ordinance dan apakah mereka memberikan gambaran yang benar dan jujur
dari keadaan akhir tahun dan keuntungan atau kerugian pada tahun tersebut.
Laporan juga harus menjelaskan opini apakah akun-akun yang disimpan pantas,
apakah pengembalian telah diterima dari departemen yang bersangkutan, apakah
akun-akun disetujui dengan pembukuan dan pengendalian. Laporan harus diperbaiki
jika auditor tidak menerima semua informasi yang diperlukan dan jika
pengungkapan mengenai kantor dan direktur atas pemberian gaji atau upah tidak
cukup.
Singapura Laporan auditor harus
menempatkan apakah akun-akun yang relevan, akun konsolidasi memberikan gambaran
yang benar dan jujur. Laporan tersebut juga harus menjelaskan opini apakah
pencatatan dan catatan-catatan lainnya mencakup daftar-daftar, telah disimpan
untuk penyajian yang jujur dan untuk pemenuhan dengan syarat dalam pengungkapan
The Companies Act. Refrensi dibuat untuk pernyataan dalam standar auditing yang
serupa dengan format standar auditing internasional.
INTERNATIONAL FEDERATION OF
ACCOUNTANTS
IFAC adalah sebuah organisasi
nasional akuntansi professional yang mewakili akuntan pekerja di praktik
publik, bisnis, dan industri, sector publik, dan edukasi. Tujuan dari IFAC ini
adalah berusaha mengembangkan profesi dan penyelarasan standar ini ke seluruh
dunia untuk membolehkan akuntan untuk menyediakan pelayanan kualitas tinggi
dengan konsisten. Adapaun aktivitas primer dari IFAC adalah:
1. Bekerja sebagai penyokong
internasional.
IFAC mengembangkan dan
mempromosikan teknik kualitas tinggi, professional dan etika publikasi dan memandu
akuntan di berbagai sector.
2. Bertindak sebagai agen
perubahan.
IFAC menyediakan kepemimpinan
dalam munculnya persoalan, dorongan untuk liberalisasi atas layanan akuntansi.
3. Memfasilitasi perkembangan
penyelarasan profesi akuntansi ke seluruh dunia.
IFAC membantu perkembanagan
kemajuan yang organisasi nasional akuntansi professional kuat .
Keuntungan dalam perkembangan dan
pelaksanaan standar auditing internasional yang berterima umum :
1. Merupakan eksistensi dari
aturan ISAs, yang diketahui untuk dilaksanakan, yang akan memberi pembaca
mengenai laporan audit yang dihasilkan dari negara lain yang dapat dibenarkan
sesuai kepercayaan auditor dalam opininya.
2. ISAs akan memperkuat
keuntungan yang telah disiapkan dari eksistensi dalam standar auditing
internasional oleh para pembaca dengan jaminan standar auditing sesuai yang
saat ini.
3. Jumlah kekuatan untuk ISAs
akan menolong pembaca dalam membuat perbandingan keuangan internasional.
4. ISAs akan menyediakan lebih
lanjut insentif untuk memperbaiki dan memperluas aturan dalam standar.
5. Eksistensi dalam ISAs akan
menolong dalam aliran modal investasi, khususnya untuk perkembangan ekonomi.
6. Perkembangan internasional
diatur dalam standar yang akan membuat ini menjadi mudah dalam perkembangan
negara untuk menghasilkan standar auditing domestik.
7. Efektif dan dapat dipercaya,
auditing dibutuhkan dalam hal ini dimana itu adalah pemisahan antara manajemen
(yang menghasilkan laporan keuangan) dan pihak lain (yang menggunakan laporan).
The Forum of Firm membuka
partisipasi dari beberapa negara dengan kantor lebih dari satu yuridiksi. The
Forum of Firm juga berkontribusi untuk memperkokoh standar audit IFAC dan
mengawasi pekerjaan. Forum ini bekerja di samping IFAD (International Forum on
Accountancy Development), dipimpin oleh IFAC, untuk meningkatkan kualitas
akuntansi dan audit global. Adapun Tujuan dari IFAD :
1. Mempromosikan pemahaman oleh
pemerintah nasional atas nilai pelaporan keuangan transparan sesuai persetujuan
tata kelola pemerintah.
2. Membantu menegaskan espektasi
bagaimana profesi akuntansi membawa tanggung jawabnya untuk mendukung minat
publik.
3. Mendorong pemerintah untuk
focus secara langsung pada kebutuhan negara berkembang dan transisis
ekonominya.
4. Membantu memanfaatkan modal
dan keahlian untuk membangun kapasitas akuntansi dan audit di negara
berkembang.
5. Mengontribusikan strategi
biasa dan kerangka dalam refrensi untuk perkembangan akuntansi.
6. Mempromosikan kerja sama
antara pemerintah, akuntansi dan profesi lain, dan institusi keuangan
internasional, pengatur, pengatur standar, dan penyedia modal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kualitas profesi auditing di tiap negara merupakan sebuah fungsi
dari beberapa faktor, seperti: reputasi akuntansi dan profesi auditing,
kualitas sistem pendidikan, dan proses sertifikasi. Reputasi penting karena
reputasi ini menentukan apakah profesi ada untuk memikat orang kompeten atau
tidak.
Tantangan
utama dari auditing di luar negara kedudukan perusahaan adalah jarak operasi.
Operasi yang luas tidak diaudit sesering dan secermat operasi domestik, membuat
audit luar negeri lebih sulit. Hal seperti ini tidak memungkinkan untuk
melakukan kunjungan audit pendahuluan dan pelaksanaan audit, jadi kebanyakan
komunikasi dilakukan melalui telepon, e-mail, fax, atau surat. Ketika masalah
dalam audit muncul, sangatlah tidak mungkin untuk mendapat jawaban secara tepat
atau berkomunikasi secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://anitah.blogspot.com/2013/12/persoalan-auditing-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar